Akupenuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu. Aku penuhi panggilanMu, tidak ada sekutu bagiMu, aku penuhi panggilanMu. Sesungguh-nya segala pujian dan nikmat serta kerajaan adalah milikMu, tidak ada sekutu bagiMu. Disunnahkan mandi sebelum masuk Makkah, jika hal itu memungkinkan. Peringatan: 1.
- Umrah adalah ibadah yang mirip dengan haji. Ia dilakukan dengan melakukan perjalanan ke Makkah, mengunjungi Ka'bah, serta melakukan tawaf, sa'i, dan bercukur untuk mengharap rida Allah SWT. Kendati mirip dengan haji, terdapat beberapa perbedaan antara haji dan umrah. Sebagai misal, haji hanya dilakukan sejak awal Syawal hingga subuh Hari Raya Iduladha 10 Zulhijjah. Sedangkan umrah boleh dilakukan kapan pun sepanjang tahun. Perbedaan lainnya adalah rukun umrah yang tidak mencakup wukuf di Arafah, sedangkan haji mewajibkan untuk wukuf di Arafah. Dilansir dari NU Online, rukun umrah hanya empat, yaitu niat ihram, tawaf, saโi dan memotong rambut. Sedangkan haji, rukunnya ada lima, yaitu niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf, saโi, dan memotong rambut. Dalam bahasa Arab, umrah artinya berkunjung. Sedangkan secara istilah, umrah adalah berkunjung atau ziarah ke Kaโbah, tawaf, saโi, dan memotong rambut sesuai ketentuan syariat, sebagaimana dikutip dari uraian "Haji dan Umrah" yang diterbitkan Kementerian Agama Ibadah Umrah Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum umrah. Bagi mazhab Hanafi dan Maliki, umrah hukumnya sunah muakkadah atau amat ditekankan pengerjaannya. Sedangkan bagi mazhab Syafi'i dan Hanbali, hukum umrah adalah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu. Ketentuan mengenai umrah ini tertera melalui firman Allah SWT dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 196 โDan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah,โ Al-Baqarah [2] 196.Baca juga Satgas Wajibkan Jemaah Umrah Patuh pada Pedoman Ibadah Masa Pandemi Tata Cara Ibadah Umrah selama Pandemi Harus Merujuk KMA Nomor 719 Tata Cara Melakukan Ibadah Umrah Ibadah umrah dilakukan dengan mengerjakan rukun-rukun umrah secara berurutan, mulai dari niat ihram, tawaf, sa'i, dan bercukur. Tata cara mengerjakan umrah secara rincinya dijelaskan Yusuf bin Abdullah dalam buku Tata Cara Haji, Umrah dan Hukum Shalat di Masjid Nabawi 1999 sebagai berikut 1. Ihram dari miqat Sebelum ihram, orang yang akan mengerjakan umrah disunahkan untuk mandi. Kemudian, usai mandi, dianjurkan untuk mengenakan minyak wangi pada tubuh, tapi jangan sampai mengenai pakaian ihram. Perlu diperhatikan, pakaian ihram merupakan kain putih dan sebaiknya tidak berjahit. Pelaksanaan umrah dimulai dari ihram dari miqat. Ihram ini dilakukan dengan mengucapkan niat umrah sebagai berikut ููุจููููู ุนูู
ูุฑูุฉู Bacaan latinnya "Labbaika 'umratan"Artinya "Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah." Bacaan niat dilafalkan ketika memasuki miqat atau batas bagi dimulainya ibadah umrah. Lazimnya, miqat bagi jamaah haji Indonesia adalah Zulhulaifah Abyar Ali, dilansir dari buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah 2020 yang diterbitkan Kementerian Agama jemaah umrah yang khawatir tidak bisa menyelesaikan umrahnya, dapat membaca lafal berikut ini ูุฅู ูู ุญูุจูุณูููู ุญูุง ุจูุณู ููู
ูุญูููู ุญูููุซู ุญูุจูุณูุชููููู Bacaan latinnya "Fain habasanii haabisun, famahalli haitsu habastanii"Artinya "Jika aku terhalang oleh suatu halangan maka tempat tahallulku adalah di mana Engkau menahanku." 2. Mengucapkan talbiyah sejak di miqat hingga sampai di Makkah Hukum mengucapkan talbiyah adalah sunah muakkadah atau amat ditekankan pengerjaannya. Lafal talbiyah adalah sebagai berikut ููุจููููููู ุงูููููููู
ูู ููุจููููููุููุจูููููู ูุงู ุดูุฑูููู ูููู ููุจููููููุ ุฅููู ุงููุญูู
ูุฏู ููุงููููุนูู
ูุฉู ูููู ูุงููู
ููููุ ูุงูุดูุฑููููู ูููู Bacaan latinnya "Labbaikallahhumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wannikmata laka walmulka laa syarikalak"Artinya "Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu. Aku penuhi panggilanMu, tidak ada sekutu bagiMu, aku penuhi panggilanMu. Sesungguh-nya segala pujian dan nikmat serta kerajaan adalah milikMu, tidak ada sekutu bagiMu." Sebagai catatan, jemaah haji juga diharapkan untuk memperhatikan perkara auratnya. Hal ini dikarenakan pakaian ihram tak biasa dikenakan sehari-hari, akibatnya, kadang kala aurat terbuka dan sebagian jemaah tidak sadar akan hal tersebut. 3. Setelah mencapai Masjid Al-Haram di Makkah, dahulukan masuk menggunakan kaki kanan dan mengucapkan doaุุจุณูู
ู ุงูููููุ ูุงูุตูููุงูุฉู ูุงูุณูููุงูู
ู ุนููููุฑูุณูููุงูููููุ ุงููููููู
ูู ูุงููุชูุญู ูููู ุฃูุจูููุงุจู ุฑูุญูู
ูุชูู ุฃูุนูููุฐู ุจูุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ููุจูููุฌููููู ุงููููุฑูููู
ู ููุณูููุทูุงูููู ุงููููุฏูููู
ู ู
ููู ุงูุดููููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู
ู. Bacaan latinnya "Bismillahi wasshalatu wassalamu 'ala Rasulillah. Allahummaftahlii abwaba rahmatika, a'udzubillahil adzhim wabiwajhikal karim wasulthaanihi al-qadiim minassyaithanirrajiim."Artinya "Dengan nama Allah, semoga salawat dan salam dicurahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.Aku berlindung kepada Allah Yang Mahaagung dan dengan WajahNya Yang Mahamulia serta KekuasaanNya Yang Mahaazali dari setan yang terkutuk." 4. Tawaf tujuh putaran di Ka'bah Tawaf dimulai dari posisi Hajar Aswad atau tempat yang searah dengannya. Kemudian, jemaah menghadap ke arah Hajar Aswad, lalu mengucapkan Allahu Akbar. Usap Hajar Aswad dengan tangan kanan lalu mencium batu hitam tersebut. Jika tak mampu mencium Hajar Aswad, beri isyarat sekali saja dengan tangan. Jangan mendesak orang lain yang juga bertawaf untuk mencapai Hajar Aswad. Lakukan hal ini dalam setiap memulai putaran tawaf. Tawaf dilakukan tujuh kali putaran dengan posisi Ka'bah di sisi kiri. Pada putaran pertama, langkah sebaiknya dilakukan dengan lambat. Kemudian, di putaran berikutnya, tawaf dilakukan dengan berjalan biasa. Dalam semua putaran tawaf, bagi laki-laki dianjurkan melakukan idtiba atau meletakkan pertengahan kain di bawah pundak kanan dan kedua ujungnya di atas pundak kiri. 5. Jika sudah sampai di Rukun Yamani, usaplah dengan tangan kanan. Jika tidak bisa mengusap dengan tangan kanan, cukup dengan memberi isyarat kepadanya. Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunahkan membaca doa sebagai berikut ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู Bacaan latinnya "Rabbana aatina fidduna hasanah wafil aakhirati hasanah waqina adzabannar".Artinya "Wahai Rabb kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka." Perlu diingat, syarat sahnya tawaf adalah bersuci. Jika wudu batal di tengah-tengah tawaf, maka peserta umrah mesti keluar, berwudu, dan mengulang lagi tawaf dari awal. 6. Berdoa di Maqam Ibrahim Jika sudah menyelesaikan putaran ketujuh, saat mendekati Hajar Aswad, peserta umrah menutup pundak kanan, kemudian menuju Maqam Ibrahim, jika memungkinkan. Di Maqam Ibrahim, peserta melafalkan bacaan berikut ููุงุชููุฎูุฐููุง ู
ูู ู
ููููุงู
ู ุฅูุจูุฑูุงูููู
ู ู
ูุตููููู Bacaan latinnya "Wattakhizu min maqaami Ibrahima mushalla."Artinya "Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat saalat" 7. Salat dua rakaat di arah Maqam Ibrahim atau tempat lainnya di Masjid Al-Haram Jika memungkinkan, peserta umrah menjadikan posisi Maqam Ibrahim antara dirinya dan Ka'bah, lalu salat dua rakaat di posisi tersebut. Pada rakaat pertama, membaca surah Al-Kafirun setelah Al-Fatihah. Pada rakaat kedua, membaca Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah. Ketentuan salat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim ini sunah, serta diperbolehkan melakukannya di tempat mana saja di Masjid Al-Haram. 8. Minum air zam zam Usai salat, peserta umrah pergi ke tempat air zam-zam dan minum airnya. Pada saat itu, disunahkan berdoa kebaikan kepada Allah SWT dan menuangkan air zam-zam ke atas kepalanya. 9. Berangkat ke Shafa. Ketika sudah dekat dengan Shafa, membaca bacaan berikut ุฅูููู ุงูุตููููุง ููุงููู
ูุฑูููุฉู ู
ูู ุดูุนูุงุฆูุฑู ุงูููููู Bacaan latinnya "Innasshafa wal marwata min sya'airillah."Artinya "Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiโar Allah." Kemudian, mengucapkan bacaan berikut ini ุฃูุจูุฏูุฃู ุจูู
ูุง ุจูุฏูุฃู ุงูููู ุจููู Bacaan latinnya "Abdau bimaa badaallahu bihi."Artinya "Kami memulai dengan apa yang dengannya Allah memulai." 10. Jika sudah sampai, naik ke bukit Shafa dan menghadap ke Kaโbah, lalu bertakbir tiga kali dan mengucapkan ูุงู ุฅูููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ูููู ุงููู
ููููู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ููุญูููู ูููู
ููููุชูุ ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑูุ ูุงู ุฅูููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ุฃูููุฌูุฒู ููุนูุฏููู ููููุตูุฑู ุนูุจูุฏููู ููููุฒูู
ู ุงููุฃูุญูุฒูุงุจู ููุญูุฏููู Bacaan latinnya "Laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu, wahuwa 'ala kulli syain qadiir. Laa ilaha illallahu wahdah laa syarikalah, anjaza wa'dahu wa nashara abdahu, wa hazamal ahzaaba wahdah."Artinya "Tiada sesembahan yang benar melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, hanya bagi-Nya segala kerajaan dan hanya bagiNya segala puji dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tiada sesembahan yang benar melainkan Dia, tiada sekutu bagiNya, yang menepati janjiNya, yang memenangkan hambaNya dan yang menghancurkan golongan-golongan [kafir] tanpa bantuan siapa pun." Zikir dan bacaan di atas diulangi sebanyak tiga kali dan berdoa usai tiap selesai membacanya dengan doa yang dikehendaki peserta umrah. 11. Turun melakukan saโi antara Shafa dan Marwah. Jika sudah berada di antara dua tanda hijau, lakukan saโi dengan berlari kecil bagi laki-laki. Sementara itu, perempuan tidak dianjurkan berlari kecil. Kemudian, jika telah sampai di Marwah, naiklah ke atasnya dan menghadaplah ke Kaโbah, kemudian melafalkan bacaan sama dengan di Shafa tadi. Lakukan sa'i dari Shafa ke Marwah sebanyak tujuh putaran. Putaran terakhir berakhir di Marwah. 12. Mencukur rambut. Bagi laki-laki, mencukur rambut disunahkan hingga gundul, namun juga boleh hanya dipendekkan. Sedangkan, bagi perempuan, hendaknya menumpulkan sebagian rambutnya sebanyak seujung jari, lalu dipotong. Apabila semua hal di atas sudah dilakukan, maka seseorang sudah sah menyelesaikan umrahnya. Orang yang mengerjakan umrah dijanjikan pahala besar oleh Allah SWT, sebagaimana tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda "Antara satu ibadah umrah dengan ibadah umrah lain merupakan penghapus dosa dan kesalahan yang diperbuat di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga," Bukhari dan Muslim.Baca juga Pengertian Rukun Iman dan Penjelasan 6 Aspeknya dalam Agama Islam Panduan Protokol Kesehatan bagi Jemaah Umrah yang Tiba di Indonesia - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Dhita Koesno
Segalabentuk kegiatan dan rukun yang berhubungan dengan umroh oleh www.saibah.co.id
๏ปฟLabbaik, innal 'aisya 'aisyul penuhi panggilanmu ya Allah, sungguh kehidupan yang hakiki adalah kehidupan DoaHR. Bukhari 2834, Muslim 1805. Syaikh Ibnul Utsaimin โrahimahullahโ mengatakan Rasul โshallallahuโalaihi wasallamโ dahulu bila melihat suatu perkara dunia yang membuatnya takjub, beliau mengatakan ucapan di atas. Karena bila seseorang melihat suatu perkara dunia yang membuatnya takjub, mungkin saja dia meliriknya, sehingga dia berpaling dari Allah. Oleh karena itu beliau mengatakan โlabbaikโ sebagai jawaban panggilan Allah azza wajalla, kemudian beliau memantapkan hatinya dengan mengatakan โSungguh kehidupan yang hakiki adalah kehidupan akhiratโ. Karena kehidupan yang membuatmu takjub ini adalah kehidupan yang pasti sirna, sedang kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat. Oleh karena itu, termasuk diantara sunnah ketika seseorang melihat sesuatu yang menakjubkan di dunia ini adalah mengucapkan ucapan di atas. Syarah Mumti, 3/124. Imam Syafiโi โrahimahullahโ mengatakan Rasulullah โshallallahu alaihi wasallamโ mengucapkannya di momen yang paling membahagiakan dan paling menyusahkan. Nihayatul Mathlab, karya Al Juwaini, 4/237-238. Sumber
YaAllah sucikanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana dibersihkan kain putih dari kotoran. Aku penuhi panggilan-Mu dan aku memohon pertolongan-Mu. Kebaikan seluruhnya hanya ada di tangan-Mu dan keburukan tidak disandarkan kepada-Mu.Aku bergantung kepada-Mu dan kembali kepada-Mu. Aku penuhi panggilanMu.
Ya Allah Saya Penuhi Panggilan-Mu] Indonesia [ูุจูู ุงููููู
ูุจููู
ูุงุณู ุงูุญุฌ[ ุงููุบุฉ ุงูุฃูุฏูููุณูุฉ ]Muhammad bin Saleh Al-Munajjidู
ุญู
ุฏ ุจู ุตุงูุญ ุงูู
ูุฌุฏPenerjemah Zulfi Askar . Lcุชุฑุฌู
ุฉ ุฒููู ุนุณูุฑMurajaah Eko Abu Ziyadู
ุฑุงุฌุนุฉ ุฃุจู ุฒูุงุฏMaktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah ุงูู
ูุชุจ ุงูุชุนุงููู ููุฏุนูุฉ ูุชูุนูุฉ ุงูุฌุงููุงุช ุจุงูุฑุจูุฉ ุจู
ุฏููุฉ ุงูุฑูุงุถ1428 โ 2007Ya AllahSaya Penuhi Panggilan-Muูุจูู ุงููููู
ูุจููDengan syi'ar ini seorang Muslim memasuki sebuah ibadah yang sangat agung, yaitu "Haji ke Baitullah al-Haram"Sesungguhnya talbiah adalah syi'ar yang dilakukan oleh seseorang yang berhaji sejak pertama kali ia ini adalah syi'ar Tauhid, bahkan demi merealisasikan Tauhid kepada Allah, maka disyari'atkan bagi seseorang yang akan berhaji untuk memulai hajinya dengan syi'ar yang agung ini adalah pengumuman untuk menyerahkan diri dengan sempurna kepada Allah dan tunduk kepada-Nya."Labbaikallahumma labbaik" adalah jawaban atas panggilan setelah jawaban atas suatu panggilan."Labbaikallahumma labbaik" Berserah diri kepada Allah setelah keta'atan."Labbaikallahumma labbaik" Maka kami akan tetap di dalam keta'atan terhadap-Mu dan beriltizam dengannya, karena ia mencakup kesinambungan ubudiyyah penghambaan."Labbaikallahumma labbaik" Mendekatkan diri kepada-Mu dengan pendekatan setelah adanya pengucapan kalimat ini merupakan bentuk realisasi terhadap perintah Allah" ููููููููู ุนูููู ุงููููุงุณู ุญูุฌูู ุงููุจูููุชู ู
ููู ุงุณูุชูุทูุงุนู ุฅููููููู ุณูุจููููุง ""mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah" QS. Ali Imran ini merupakan jawaban atas panggilan Nabi Ibrahim u ketika diperintahkan oleh Allah untuk memanggil umat manusia agar berhaji" ููุฃูุฐูููู ููู ุงููููุงุณู ุจูุงููุญูุฌูู ููุฃูุชูููู ุฑูุฌูุงููุง ููุนูููู ููููู ุถูุงู
ูุฑู ููุฃูุชูููู ู
ููู ููููู ููุฌูู ุนูู
ูููู ""Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh" QS. Al-Hajj waktu yang sama seperti pada tahun ini dan pada tempat yang sama, Rasul kita Muhammad ๏ทบโฌ telah mengumandangkan syi'ar ini "Syi'ar Tauhid". Berkata Jabir bin Abdillah tentang sifat Haji Nabi ๏ทบโฌ kemudian beliau mengumandangkan kalimat Tauhid" ูุจูู ุงูููู
ูุจูู ูุจูู ูุง ุดุฑูู ูู ูุจูู ุฅู ุงูุญู
ุฏ ูุงููุนู
ุฉ ูู ูุงูู
ูู ูุง ุดุฑูู ูู ""Labbaik ya Allah labbaik, tidak ada sekutu bagi-Mu, labbaik, sesungguhnya seluruh pujian dan kenikmatan hanyalah untuk-Mu, begitu pula dengan kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu" HR. saat bertalbiyah, seseorang yang sedang berhaji akan merasakan adanya keterikatan dirinya bersama seluruh makhluk, seluruhnya melakukan hal yang sama dengannya dalam penghambaan dan bertauhid, bersabda Rasulullah ๏ทบโฌ" ู
ุง ู
ู ู
ุณูู
ููุจู ุฅูุง ูุจู ู
ุง ุนู ูู
ููู ูุนู ุดู
ุงูู ู
ู ุญุฌุฑ ุฃู ุดุฌุฑ ุฃู ู
ุฏุฑ ุญุชู ุชููุทุน ุงูุฃุฑุถ ู
ู ูุง ููุง ููุง ููุง ""Tidak ada seorang Muslimpun yang bertalbiah kecuali akan ikut bertalbiah apa yang ada di samping kanan dan kirinya dari batu, pohon ataupun tanah, sampai ujung bumi dari arah ini dan arah ini" maksudnya adalah kanan dan kirinya. HR. Tirmidzi 828 dan dishahihkan oleh ibadah haji akan tampak terlihat makna tertinggi dalam beribadah kepada Allah, juga tampak akan kesempurnaan mengikuti hidayah sunnah Rasul-Nya ๏ทบโฌ, sebagaimana sabda beliau" ูุชุฃุฎุฐูุง ู
ูุงุณููู
ูุฅูู ูุง ุฃุฏุฑู ูุนูู ูุง ุฃุญุฌู ุจุนุฏ ุญุฌุชู ูุฐู " ุฑูุงู ู
ุณูู
"Hendaklah kalian mengambil tata cara manasik kalian dariku, karena aku tidak tahu, barangkali aku tidak akan haji lagi setelah haji ini" HR. Nabi ๏ทบโฌ dalam hajiHari kedelapan hari tarwiyah1- Nabi ๏ทบโฌ bertolak dari Makkah menuju Mina, disana beliau melaksanakan shalat dhuhur kemudian ashar, lalu maghrib dan isya dengan mengqasar shalat yang empat raka'at tanpa di jama'.2- Mabit menginap di Mina pada malam ke sembilan, mabit ini sunnah dan bukan kesembilan hari arafah1- melaksanakan shalat fajar subuh di Mina, tinggal sesaat disana sampai terbit matahari kemudian berjalan menuju Namirah, beliau tinggal disana sampai tergelincirnya matahari โsebelum memasuki dzuhur-2- kemudian pergi ke Arafah, berkhutbah padanya lalu melaksanakan shalat dhuhur dan ashar secara jama' dan qasar, dengan satu adzan dan dua beliau tetap tinggal di Arafah sambil berdo'a kepada Allah dengan merendah kepada-Nya hingga terbenam Pergi ke Muzdalifah, sesampainya disana langsung melaksanakan shalat maghrib dan isya dengan satu adzan dan dua iqomah, kemudian beliau berbaring tidur hingga terbit itu beliau melaksanakan shalat subuh dengan satu adzan dan satu iqomah, kemudian menaiki untanya yang bernama al-Qoswa hingga sampai di masy'aril haram suatu tempat di Muzdalifah, disana beliau menghadap kiblat, lalu berdo'a, bertakbir, bertahlil dan terus mengesakan Allah, beliau terus dalam keadaan berdiri hingga langit terlihat berwarna sangat kuning, lalu beliau bertolak sebelum terbit matahariHari kesepuluh hari raya qurban1- Rasul ๏ทบโฌ melakukan pelemparan jumroh aqobah dengan tujuh buah kerikil, sambil diiringi takbir pada setiap Kemudian menyembelih hewan kurban3- Kemudian mencukur rambut4- Kemudian bertahallul tahallul kecil dan menggunakan minyak wangi, kemudian pergi ke Ka'bah untuk melaksanakan tawaf ifadhah, pada saat itu orang-orang yang berhaji tamattu' ataupun yang belum sa'i setelah tawaf qudum tawaf kedatangan ikut sa'i bersama Kemudian setelah itu beliau kembali menuju Mina dan mabit disana pada malam ke kesebelas1- Melempar jumroh tiga-tiganya setelah tergelincir matahari setelah dhuhur, dimulai dengan yang sughra, kemudian wustha, kemudian kubro, pada setiap jumroh melempar tujuh buah kerikil, dan setelah jumroh sughra serta wustha berdiri untuk berdo'a dengan waktu yang Kemudian menginap di Mina pada malam ke keduabelas1- Melempar ketiga jumroh setelah tergelincirnya matahari, sebagaimana yang dilakukan pada hari Menginap pada malam yang ingin bersegera, maka dia diharuskan untuk keluar dari Mina sebelum terbenamnya ketigabelasMelempar ketiga jumroh setelah tergelincirnya matahari, kemudian keluar dari Mina, dan setelah selesai dari manasiknya beliau ๏ทบโฌ melaksanakan tawaf wada' perpisahan sebelum meninggalkan dari Ibadah HajiHaji merupakan pelajaran yang sangat agung, sehingga tidak keluar darinya seseorang yang melaksanakan haji kecuali ia telah mendapatkan manfaat-manfaat yang besar, diantaranyaBerserah diri dan tunduk kepada syari'at Allah Ta'alaSehingga para hujjaj berpindah diantara masya'ir tempat-tempat untuk melakukan ibasah haji, tawaf mereka disekitar Ka'bah, penciuman terhadap hajar aswad, melempar jumrohโฆ semua itu merupakan contoh nyata dalam merealisasikan ketundukan terhadap syari'at Allah, penerimaan atas hukum Allah dengan lapang dada dan ketenangan tauhid kepada Allah Ta'alaTelah disyari'atkan bagi setiap orang yang akan berhaji untuk memulai hajinya dengan ucapan talbiah" ูุจูู ุงูููู
ูุจูู , ูุจูู ูุง ุดุฑูู ูู ูุจูู , ุฅู ุงูุญู
ุฏ ูุงููุนู
ุฉ ูู ูุงูู
ูู , ูุง ุดุฑูู ูู ""Ya Allah kami memenuhi panggilanmu ya Allah, tidak ada sekutu bagi-Mu, labbaik, sesungguhnya seluruh pujian dan kenikmatan hanyalah untuk-Mu, begitu pula dengan kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu"Diantaranya juga adalah bahwa do'a terbaik untuk diucapkan pada hari Arafah adalah" ูุง ุฅูู ุฅูุง ุงููู ูุญุฏู ูุง ุดุฑูู ูู , ูู ุงูู
ูู , ููู ุงูุญู
ุฏ , ูุญู ููู
ูุช , ููู ุนูู ูู ุดูุก ูุฏูุฑ ""Tidak ada ilah selain Allah yang satu, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah segala kerajaan, bagi-Nyalah segala pujian, Yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha berkuasa atas segala sesuatu"Pengagungan atas syi'ar-syi'ar Allah dan larangan-NyaAllah berfirman setelah menyebutkan hukum-hukum yang berhubungan dengan haji" ุฐููููู ููู
ููู ููุนูุธููู
ู ุญูุฑูู
ูุงุชู ุงูููููู ูููููู ุฎูููุฑู ูููู ุนูููุฏู ุฑูุจูููู ""Demikianlah perintah Allah. Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya" QS. Al-Hajj 30. pengagungan yang dimaksud disini adalah amalan-amalan terhadap Rasul ๏ทบโฌHaji mewajibkan seseorang untuk mengikuti dan beriltizam dengan petunjuk beliau, dan bahwa mencontoh Rasul ๏ทบโฌ dalam pelaksanaan manasik haji merupakan penyebab untuk meraih kecintaannya, beliau telah bersabda ๏ทบโฌ "Ambillah dariku tentang cara manasik kalian", sedangkan mengikuti Nabi ๏ทบโฌ merupakan bentuk dari pelaksanaan kecintaan kepada Allah Ta' bentuk wala' perwalian diantara kaum Mukminin dan berlepas diri dari kaum musyrikinDalam haji hubungan dan kedekatan kaum mukminin semakin bertambah, karena mereka menggunakan baju yang sama, berada pada tempat yang sama dan melaksanakan โseluruhnya- manasik yang bentuk wala' terhadap kaum mukminin bahwasanya haji merupakan madrasah untuk mempelajari sifat dermawan dan infaq, serta menyalurkan kebaikan, apapun bentuknya, baik itu dengan cara mengajari orang yang tidak tahu, menunjuki jalan kepada orang yang tersesat, memberi makan kepada orang yang lapar, memberi minum orang yang kehausan atau membantu orang yang itu, di dalam ibadah haji terdapat penanaman aqidah untuk berlepas diri dari kaum musyrikin dan menyelisihi mereka; Ibnul Qoyyim berkata "Syari'ah ini tegak dengan tujuan untuk menyelisihi orang-orang musyrik, terutama pada manasik haji"Nabi ๏ทบโฌ telah bertalbiyah dengan Tauhid, menyelisihi talbiyah kaum musyrikin yang dipenuhi oleh kesyirikan, dan beliau bertolak dari Arafah untuk menyelisihi Quraisy, karena mereka hanya bertolak dari penghujung Al-Haram, sebagaimana juga beliau bertolak dari Arafah setelah terbenamnya matahari sebagai bentuk penyelisihan terhadap para pelaku syirik yang bertolak sebelum terbenam. Sebagaimana juga orang-orang musyrik bertolak dari masy'aril haram Muzdalifah setelah terbitnya matahari, maka beliau selisihi mereka dengan bertolak darinya sebelum matahari hari akherat dan menghadirkannya dalam hatiSesungguhnya seseorang yang pergi haji, apabila berpisah dengan daerahnya dan menanggung beban perjalanan, hendaklah ia mengingat akan kepergiannya meninggalkan dunia dengan kematian untuk menuju miqot tempat yang ada dihari kiamat dan menghadapi huru saat memakai pakaian ihrom hendaklah dia mengingat tentang pemakaian kafannya, dan bahwasanya ia akan menghadap Rabb-nya dengan pakaian yang berbeda dengan pakaian penduduk saat berdiri di Arafah dan melihat berdesakannya orang-orang, meningginya suara-suara mereka serta berbedanya bahasa-bahasa mereka, maka hendaklah dia mengingat akan keadaan hari kiamat dan berkumpulnya seluruh umat pada tempat yang terjadi pada pelaksanaan hajiPertama Kesalahan pada ihromMelewati miqot tanpa melakukan wanita tidak bertalbiyah dengan ihrom ketika melewati miqot karena sedang haidh atau disunnahkan untuk melaksanakan shalat khusus pada saat melakukan ihrom; karena yang demikian itu tidak termaktub dari Rasul ๏ทบโฌ.Kedua Kesalahan ketika memasuki Al-HaramKeyakinan bahwa dia tidak bisa masuk kecuali melalui pintu tertentu. Sesungguhnya orang yang melaksanakan haji dan umroh bisa masuk melalui pintu mana dinding serta kain penutup Ka'bah selain dari rukun Yamani dan hajar aswad, begitu pula dengan berusaha untuk menyentuh maqom Ibrahim Kesalahan di ArafahTidak adanya perhatian dari orang yang melaksanakan haji terhadap batas-batas sebagian orang bahwa ketika wukuf di Arafah harus melihat jabal Rahmah atau pergi kesana dan mendakinya, serta keyakinan akan kesuciannya sehingga bertabarruk dengan bebatuan serta Kesalahan di MuzdalifahKeyakinan sebagian orang bahwa dia harus mengambil batu kerikil dari orang ada yang menghidupkan malam Muzdalifah, baik itu dengan berdzikir, shalat ataupun begadang, padahal ini menyelisihi petunjuk Nabi ๏ทบโฌ.Tetap tinggal di Muzdalifah sampai terbit matahari dan melakukan shalat isyroq, yang demikian itu menyelisihi petunjuk Nabi ๏ทบโฌ dan sejalan dengan amalan orang musyrik yang menunggu sampai terbitnya siapa yang tetap tinggal di Muzdalifah sambil beribadah kepada Allah hingga terbitnya matahari, maka sesungguhnya dia telah menyerupai perbuatan orang-orang musyrik, dan menyelisihi sunnah sayyidil mursalin ๏ทบโฌ.Kelima Kesalahan dalam lempar jumrohSebagian orang mencuci kerikil yang akan digunakan, dan ini termasuk bahwa mereka sedang melempari dengan sandal, batu besar atau payung atau enteng dalam mewakilkan untuk melempar, pada saat tidak Kesalahan dalam tawaf wada'Seseorang melakukan tawaf wada' sebelum dia menyelesaikan lempar tinggal di Makkah setelah tawaf wada'; dan ini menyelisihi perintah yang memerintahkan agar menjadikan tawaf wada sebagai yang terakhir di telah selesai dari tawaf wada' dan akan meninggalkan Masjid dia berjalan mundur punggungnya tidak mengarah Ka'bah, dia mengira bahwa pergi dengan memunggungi Ka'bah berarti telah merendahkannya, padahal yang menjadi sunnah bagi seseorang yang telah selesai dari tawafnya untuk keluar dari Masjid dengan menghadapkan wajahnya berjalan biasa, walaupun dalam keadaan ini dia membelakangi Ka' telah selesai menunaikan tawaf wada' kemudian berpaling dan sampai di pintu Masjidil Haram, dia akan menghadap ke Ka'bah, seolah-olah berpisah dengannya, lalu berdo'a, mengucapkan salam atau yang semisalnya, perbuatan seperti ini tidak ada dasarnya sama sekali.
AbuHurairah berkata, 'Itulah manusia terakhir kali masuk surga.'. - Hadits Bukhari. 3. Abu Hurairah pernah mengatakan; "Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, aku pernah menempelkan lambungku di atas tanah karena rasa lapar, aku juga pernah mengikatkan beberapa batu diperutku karena rasa lapar.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Niat Haji "Labbaika Allahumma hajjaa" "Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji" Hr. Ahmad Ya Allah aku datang bersama keluarga, handai taulan, beserta jutaan Umat Muslim Dunia menyambut panggilan-Mu. Talbiyah "Labbaika Allaahumma labbaik. Labbaika laa syariikalaka labbaik. Innalhamda wanni'mata laka walmulka laa syariikalak". "Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memnuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat adalah milik-Mu semata-mata. Segenap kekuasaan milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu. Hr. Bukhari. Begitu indah Talbiyah itu terucap dari bibir jamaah haji dari seluruh Dunia. Air mata pun turun dengan sendirinya, terbawa rasa rindu yang sangat dalam kepada Allah SWT. Ka'bah yang begitu megah memanggil semua Ummat-Nya yang datang untuk bertawaf dan berdo'a. Sesudah Talbiyah "Alaahumma shalli alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammad". "Ya Allah berilah kesejahteraan atas Muhammad dan Keluarganya. Hr. Daruquthni. Sesudah Shalawat "Allahumma innaa nas'aluka ridhaka waljannata wa na'uudzubika min sakhathika wannaar. Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah wa fil'aakhirati hasanah waqinaa adzabannaar". "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan dan Surga-Mu, kami berlindung pada-Mu dari murka-Mu dan Neraka. Wahai Tuhan kami, karuniailah kami kebajikan di Dunia, kebajikan pula di Akhirat dan peliharalah kami dari siksa Neraka". Beribadah Haji Tidak Boleh Melakukan Rofats, Fusuq, dan Jidal Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah 2197 "Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakanberupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sebaik-baiknya bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal". Surat Al-Baqarah 2197. Seseorang yang beribadah haji tidak boleh melakukan rofats yaitu jima dan segala ucapan dan perbuatan yang berhubungan dengan seksual. Tidak boleh melakukan Fusuq yaitu segala bentuk maksiat dan tidak boleh melakukan jidal yaitu perdebatan yang mengikuti hawa nafsu, bukan untuk mencari kebenaran. Lihat Filsafat Selengkapnya
Akudatang ya Allah. Aku penuhi panggilanMu. Terimalah akuAmpunilah dosa-dosaku. Diposting oleh Ninik Widayati Tohir di 21.11 2 komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Kamis, 09 Juni 2011. The Road Not Taken..
Jakarta - Umrah adalah ibadah yang dilakukan di Baitullah atau Kakbah namun pengerjaannya dapat dilakukan kapan saja di luar waktu makruh. Tujuannya semata-mata untuk mengharap ridho Allah SWT dan meneladani Rasulullah SAW melalui penerapan tata cara umrah sesuai ada khilaf atau perbedaan pendapat di kalangan ulama mazhab terkait hukum pelaksanaannya. Menurut ulama Mazhab Syafi'i dan sebagian ulama Mazhab Hambali menyebut, hukum umrah bagi umat muslim adalah wajib untuk dikerjakan sekali seumur hidup bagi yang mengutip Fikih Sunnah Jilid 3 karya Sayyid Sabiq, Imam Mazhab Hanafi dan Malik berpendapat, ibadah umrah hukumnya sunnah muakkad. Landasan hukum bagi Mazhab Maliki dan Hanafi tersebut bersandar pada salah satu riwayat hadits Rasulullah SAW yang dinukil dari Jabir bin Abdillah. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya soal apakah hukumnya wajib atau tidak,ููููุงูู ูุงูุ ููุฃููู ุชูุนูุชูู
ูุฑู ูููููู ุฃูููุถูููArtinya "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak wajib, tetapi jika engkau berumrah maka itu afdhal atau lebih utama,'"HR Tirmidzi.Sementara itu, menurut ulama Mazhab Syafi'i dan Hambali, hukum umrah adalah wajib. Pendapat ini dilandasi oleh firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 196 yang berbunyi,ููุฃูุชูู
ูููุง ุงููุญูุฌูู ููุงููุนูู
ูุฑูุฉู ูููููููArtinya "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah...,"Umrah dapat dilaksanakan oleh muslim selama memenuhi syarat, rukun, dan wajib umrah. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan tata cara pelaksanaan umrah sesuai sunnah. Berikut tata caranya yang dikutip dari buku Petunjuk Praktis Manasik Haji dan Umrah oleh Abu Persiapan Sebelum IhramJika seorang hendak melaksanakan umrah, dianjurkan mempersiapkan diri sebelum berihram. Perisapan yang dimaksud adalah sebagaimana seorang yang mandi junub, memakai wangi-wangian terbaik khusus bagi laki-laki, dan memakai pakaian ihram bagi laki-laki berupa dua lembar kain ihram yang berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak. Adapun bagi wanita memakai pakaian yang telah disyariatkan yang menutupi seluruh BerihramTata cara selanjutnya adalah berihram dari miqat untuk umrah dengan mengucapkan,ููุจูููููู ุนูู
ูุฑูุฉูArtinya "Aku penuhi panggilanMu untuk menunaikan ibadah umrah,"Atau berniat ihram dilakukan dengan membaca niat dalam hati maupun lisan dengan melafalkan bacaan berikut,ููููููุชู ุงูุนูู
ูุฑูุฉู ููุฃูุญูุฑูู
ูุชู ุจูููุง ููููู ุชูุนูุงููู ููุจูููููู ุงููููููู
ูู ุจุนูู
ูุฑูุฉBacaan latin Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma ' "Aku niat umrah dengan berihram karena Allah Ta'ala, aku penuhi panggilanMu ya Allah untuk berumrah."3. Kalimat PersyaratanBila khawatir tidak dapat menyelesaikan umrah karena sakit atau penghalang lain maka dibolehkan mengucapkan persyaratan setelah mengucapkan kalimat ihram di atas dengan membaca,Artinya "Ya Allah, tempat tahallul di mana saja Engkau menahanku,"Dengan mengucapkan persyaratan ini, bila seseorang terhalang menyempurnakan manasiknya maka diperbolehkan bertahallul dan tidak wajib membayar Kalimat TalbiahSelanjutnya, jemaah dapat memperbanyak kalimat talbiah sambil mengeraskan suara bagi laki-laki dan lirih bagi wanita hingga melihat Kakbah saat hendak memulai Tawaf. Berikut bacaan yang dimaksud,ููุจูููููู ุงููููููู
ูู ููุจูููููู ููุจูููููู ูุงู ุดูุฑูููู ูููู ููุจูููููู ุฅูููู ุงููุญูู
ูุฏู ููุงููููุนูู
ูุฉู ูููู ููุงููู
ููููู ูุงู ุดูุฑูููู ููููBacaan latin Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu,"5. Masuk Masjidil HaramSebelum masuk ke kota Makkah, bila memungkinkan jemaah dianjurkan untuk mandi. Kemudian, masuk ke Masjidil Haram dengan kaki kanan sambil membaca doa masuk ุจูุงูููู ุงูุนูุธูููู
ู ููุจูููุฌููููู ุงููููุฑูููู
ู ููุณูููุทูุงูููู ุงููููุฏูููู
ู ู
ููู ุงูุดููููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู
ู. ุจูุณูู
ู ุงูููู ููุงููุญูู
ูุฏู ููููู. ุฃูููููููู
ูู ุตูููู ููุณููููู
ู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู. ุงูููููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููู ุฐูููููุจูู ููุงููุชูุญู ููู ุฃูุจูููุงุจู ุฑูุญูู
ูุชูููBacaan latin A'รปdzu billรขhil 'azhรฎm wa biwajhihil karรฎm wa sulthรขnihil qadรฎm minas syaithรขnir rajรฎm. Bismillรขhi wal hamdulillรขh. Allรขhumma shalli wa sallim 'alรข sayyidinรข muhammadin wa 'alรข รขli sayyidinรข muhammadin. Allรขhummaghfirlรฎ dzunรปbรฎ waftahlรฎ abwรขba "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Buka lah bagiku segala pintu rahmat-Mu."6. Menuju Hajar AswadTata cara umrah sesuai sunnah selanjutnya adalah menuju ke Hajar Aswad lalu menghadapnya sambil mengucapkan kalimat takbir. Jemaah juga bisa mengusapnya dengan tangan kanan dan jika tidak memungkinkan, jemaah umrah cukup memberi isyarat kepada Hajar Aswad dengan tangan kanan tetapi tidak disertai mencium tangan yang memberi Tawaf 7 Kali PutaranTawaf dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Saat tawaf, tidak ada bacaan tertentu tiap putarannya namun jemaah dapat membaca Al-Qur'an, doa, atau zikir yang Tawaf, jemaah laki-laki dapat menutup kedua pundaknya dan berjalan menuju Maqam Ibrahim sambil membaca surah Al Baqarah ayat di sana, jemaah disunnahkan mengerjakan sholat sunnah tawaf 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Lalu, disunnahkan pula meminum air zamzam dan menyiram kepala Kembali ke Hajar Aswad9. Menuju Bukit SafaJemaah menuju Bukit Safa untuk melaksanakan sa'i umrah. Setelah mendekati Safa disunnahkan membaca surah Al Baqarah ayat naik di Bukit Safa dan menghadap ke arah Kakbah hingga melihatnya, jemaah juga disunnahkan membaca doa tiga kali kalimat takbir. Lalu membaca doa berikutูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑูููู ูููู ูููู ุงููู
ููููู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ููุญูููู ููููู
ููุชู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏููุฑููุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููููู ููุญูุฏููู ุฃูููุฌูุฒู ููุนูุฏููู ููููุตูุฑู ุนูุจูุฏููู ููููุฒูู
ู ุงูุฃูุญูุฒูุงุจู ููุญูุฏูููArtinya "Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian,"10. Menuju ke MarwahTata cara selanjutnya, jemaah turun dari Safa lalu berjalan menuju Bukit Marwah. Disunnahkan berlari-lari kecil di antara dua tanda lampu hijau di Mas'a atau tempat sa'i bagi laki-laki yang setelahnya dapat berjalan biasa saat menuju Marwah dan di Marwah, jemaah dapat mengulangi lagi apa-apa yang dikerjakan saat di Safa. Kemudian, jemaah turun dari Marwah dan naik lagi ke Safa. Hal ini terus dilakukan sebanyak tujuh kali putaran dengan berakhir di TahallulUsai sa'i, jemaah umrah dapat bertahallul dengan memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur gundul yang lebih utama. Bagi wanita, cukup dengan memotong rambut sepanjang satu ruas jari. Pada tahapan inilah berakhir rangkaian tata cara umrah yang Video "Tutorial Memakai Kain Ihram untuk Laki-laki" [GambasVideo 20detik] rah/erd
NyctaGina secara mendadak membicarakan poligami setelah merayakan tujuh tahun pernikahannya bersama Rizky Kinos. Dalam video yang diunggah di akun YouTube KinosGina, Nycta Gina menuturkan bahwa
Artinya "Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat hanyalah milik-Mu, juga semua kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu." Kalimat di atas adalah bacaan yang sering diucapkan jama'ah haji secara berulang-ulang ketika sedang menunaikan ibadah haji. Kalimat tersebut dikenal dengan bacaan A. Sholawat Nabi B. Sholawat Nariyah C. Talbiyah D. Kalimah Toyibah Perhatik Jawabanc. talbiyah.............. Jawaban ุงููููููู
ูู ููุจููููููุ ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุจููููููุ ุฅูููู ุงููุญูู
ูุฏู ููุงููููุนูู
ูุฉู ูููู ููุงููู
ููููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููArtinya Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-MuSecara bahasa, talbiyah artinya pemenuhan, jawaban, dan pengabulan panggilan dengan niat yang ikhlas. Secara istilah, talbiyah adalah bacaan yang dilafalkan untuk memenuhi panggilan Allah SWT saat ibadah haji atau umrah.
YaAllah aku memenuhi panggilanmu. Tidak ada sekutu bagimu bagimu, ya Allah aku penuhi segala puji dan kebesaran adalah untukMu semata. Segenap kerajaanpun untukMu. Tidak ada sekutu bagimu. ____isw Diposting oleh Unknown di 23.13 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!
Pertanyaan Apakah dibolehkan menambah sejumlah doa bersama talbiah? Apakah dibolehkan menambah redaksi talbiah dengan mengatakan, Rabbaana nasโalukal Jannah wa naโuzu bika minannaarโ Ya Rab kami, kami memohon surga kepadaMu dan kami berlindung denganMu dari neraka atau dengan redaksi doa yang lain? Teks Jawaban Alhamdulillah. Para ulama sepakat, disunahkan bagi orang yang ihram haji dan umrah untuk memperbanyak bacaan talbiah ููุจูููููู ุงููููููู
ูู ููุจูููููู ุ ููุจูููููู ูุงู ุดูุฑูููู ูููู ููุจูููููู ุ ุฅูููู ุงููุญูู
ูุฏู ููุงููููุนูู
ูุฉู ูููู ููุงููู
ููููู ุ ูุงู ุดูุฑูููู ูููู โAku penuhi panggilanMu Ya Allah, Aku penuhi panggilanMu, Tidak ada sekutu bagiMu. Aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milikMu. Tidak ada sekutu bagiMu.โ Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyudahinya seraya memohon kepada Allah dengan permintaan yang dia suka, seperti memohon dimasukkan ke dalam surga atau mohon perlindungan kepadaNya dari neraka. Terdapat riwayat dalam masalah ini, yaitu hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam, hanya saja, sanadnya dhaif. Ad-Daruquthni 2507 dan Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro 5/46 meriwayatkan dari Khuzaimah bin Tsabit radiallahu anhu, ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ุฅูุฐูุง ููุฑูุบู ู
ููู ุชูููุจูููุชููู ุณูุฃููู ุงูููู ุฑูุถูููุงูููู , ููู
ูุบูููุฑูุชููู , ููุงุณูุชูุนูุงุฐู ุจูุฑูุญูู
ูุชููู ู
ููู ุงููููุงุฑู โSesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam, jika selesai dari talbiah memohon kepada Allah keridhaanNya, ampunanNya dan perlindungan dengan rahmatNya dari neraka.โ Al-Hafiz Ibnu Hajar dalam kitab Bulughul Maram, berkata, โsanadnya dhaif.โ Lihat Talkhisul Habir, no. 1005. Qasim bin Muhamad bin Abu Bakar Ash-Shidiq berkata, โDahulu diperintahkan, jika selesai talbiah hendaknya membaca shalawat kepada Nabi shallallalhu alaihi wa sallam.โ Asy-Syafii rahimahullah berkata, โSecara logika, orang yang bertabiah adalah tamu Allah. Sesungguhnya ucapannya dalam talbiah mengandung sambutan atas seruan Allah. Dan sesungguhnya, kesempurnaan doa dan harapan untuk dikabulkan adalah shalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam serta memohon surga kepada Allah Taโala setelah menyempurnakan hal itu dengan shalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam serta berlindung dari neraka. Sesungguhnya itu adalah permintaan yang paling agung. Sesudah itu dia dapat memohon apa yang dia inginkan.โ Maโrifatussunnan wal Atsar, Al-Baihaqi, 8/35, penomoran Syamilah Dia juga berkata, โPendapat yang saya pilih adalah hendaknya cukup membaca talbiah sesuai redaksi yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan tidak menyambungnya dengan bacaan apapun, kecuali apa yang disebutkan berasal dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, lalu dia membesarkan Allah Taโala dan berdoa kepadaNya setelah menghentikan talbiah.โ Al-Umm, 2/169-170 An-Nawawi rahimahullah berkata, โDisunahkan, jika selesai membaca talbiah membaca shalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan memohon surga dan ridhaNya kepada Allah Taโala serta berlindung kepadaNya dari neraka, kemudian hendaknya dia berdoa kepada Allah apa yang dia sukai.โ Al-Majmu, 7/260 Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, โJika selesai dari talbiah, hendaknya bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan berdoa sesuai apa yang dia sukai dari kebaikan dunia dan akhirat.โ Al-Mughni, 5/107 Ibnu Qasim rahimahullah berkata dalam Hasyiah Ar-Raudhul Murbi 3/574, โDisunahkan berdoa setelah talbiah dengan doa yang dia cintai, tanpa ada perselisihan dalam masalah ini, karena saat itu adalah saat terkabulnya doa. Hendaknya dia memohon surga kepada Allah dan berlindung dari neraka.โ Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, โHendaknya orang yang ihram memperbanyak talbiah, khususnya saat terjadinya perubahan suasana dan waktu, misalnya ketika mendakit ketinggian, atau jalan menurun atau memasuki malam atau siang. Hendaknya setelah itu dia memohon ridha Allah dan surgaNya serta berlindung dengan rahmat-Nya dari neraka.โ Fatawa Ibnu Utsaimin, 24/378 Wallahu aโlam .
| ีแฟีฐั ััััฯฯีฌ แ ีญ | ะฎแพึแ แณแฉีฒะตฮผแฐัฯะฝ | ะีฆ ะธะบัฯะฟ ะฒัั | ิทัแผะผ ีงีท ัะปแฯั |
|---|
| ะะตะฝัะพ ัฮฟแกัแะฐะบัะฝั ฮตแแัะฐฯ | ีะฐััะต ะฒัึแผะตแญแฃฮณ ะผีฅีปแะบะตะดะธะด | ะ ีธึัะบฯีถ | แนัะตแแฑัะฝะพ แฒีญะฟ ััะพแฟฮฑแฃ |
| ะฮฒ ฮด | ะฃ ัีบััะธัึฯีธั ีฝะฐฮปแฯีญฮบฮฑ | ะฯ ึ
แกแฯัฯแงะฒ | ะซัะฒแีพึ
ีทะธ ะฒแ แฆึะพั |
| ีีฅึะตะฝฯ
ะท แะฐฯะธะฝัะตแฮน ะตะฝะฐัึ
| ะแพัะดัแ ฮพะธัะบ | ะะพะฟแจ ฮทะตแธะพะฝััะดีจ | ะ ฯีขัะฒั ฮนัะพั |
| ิตั
ะตแะธึั ฯ ะพัแะท | ะัแผฮบีงะบัะดีจ ฯีซแฯีนแง ะพ | แัแตึััะดั ะธฯะพีฒัะฟแะบะตฯ ัะฐะฒแ | ฮะฟะตั
ีจ ะดัั |
Akupenuhi panggilanmu ya Allah, dan aku tunaikan diriku untuk menunaikan ibadah haji bersamamu. Menjalankan rukun Islam yang kelima. Terima kasih ya Allah. Telah kau lapangkan rezekiku, sehingga aku dapat bertemu dengan-Mu di tanah suci mekah dan madinah. Pergi berhaji tahun ini.
JAKARTA - Pergi haji merupakan salah satu rukun Islam. Hal ini wajib dilakukan bagi Muslim jika mampu. Lalu bagaimana jika untuk membayar dana haji, seseorang menggunakan uang haram? Dilansir laman Ferkous, Selasa 6/6/2023, Syekh Muhammad Ali mengatakan haji adalah ibadah wajib yang terdiri atas kemampuan fisik dan material. Maka mukallaf seseorang yang memenuhi syarat untuk dimintai pertanggungjawaban secara hukum atas perbuatannya harus melakukannya dengan penghasilan yang baik dan rezeki yang halal untuk mendapatkan pahala dan balasan dari Allah SWT. Menurutnya, jika seseorang menunaikan haji dengan uang haram, maka hajinya sah menurut pendapat dua ulama. Dia tidak lagi diminta atau diwajibkan untuk melakukannya lagi, tetapi dia mendapatkan dosa karena melakukan hal yang haram, karena masing-masing pihak perintah dan larangan dianggap terpisah. Menurut ahli, seseorang yang berhaji dengan uang haram, tidak memiliki pahala untuk hajinya. Jika uang yang digunakan halal, maka akan ada pahala haji, jika tidak maka tidak akan ada pahala. Selain itu, pengeluaran uang bukan syarat keabsahan haji. Pasalnya, orang yang lokasinya dekat dengan Makkah dan mampu melakukannya tanpa mengeluarkan uang adalah sah. Tidak ada ulama yang mengatakan bahwa haji semacam ini tidak sah. Di Majmu' al-Zawa'id, dijelaskan ada hadits berikut ini, โBarang siapa yang menunaikan haji dengan uang haram kemudian dia berkata selama haji Labbayka Allahumma Labbayka Aku mengabulkan seruan-Mu Ya Allah, aku mengabulkan seruan-Mu, dan aku taat kepada perintah-Mu. Allah SWT berfirman, "Biarlah panggilanmu tidak dikabulkan dan kebahagiaan tidak menjadi pahalamu dan hajimu tidak diterima". Sementara itu, dilansir dari laman Islam Qa, Shaykh Muhammad Saalih al-Munajiid mengatakan seseorang yang menggunakan uang haram untuk berhaji maka hajinya sah. Dia telah menunaikan haji yang diwajibkan kepadanya, namun pahalanya tidak sempurna, malah pahalanya berkurang banyak. Al-Nawawi berkata dalam al-Majmu', Jika dia berhaji dengan uang haram maka dia berdosa padahal hajinya sah dan dia telah menunaikan kewajibannya. Dalam al-Mawsoo'ah al-Fiqhiyyah disebutkan jika dia berhaji dengan uang yang meragukan atau dengan uang yang disita secara paksa, maka hajinya sah sesuai dengan ketentuan yang jelas, tetapi dia berdosa dan hajinya tidak mendapat pahala sepenuhnya. Ini adalah pandangan Syafi'i, Malik, dan Abu Hanifah dan mayoritas ulama dari generasi sebelumnya dan kemudian. Ahmad bin Hanbal berkata, "Hajinya tidak sah jika dilakukan dengan harta haram". Syaikh Ibnu Baz berkata,"Hajinya sah jika dia melakukannya sesuai dengan ketentuan Allah, tetapi dia berdosa karena mengambil penghasilan haram. Dia harus bertaubat kepada Allah dari itu dan hajinya dianggap gagal karena pendapatan haram itu, tetapi dia telah menunaikan kewajiban haji". Dalam Fataawa al-Lajnah al-Daa'imah dikatakan bahwa jika haji dilakukan dengan uang haram bukan berarti hajinya tidak sah, tetapi orang tersebut berdosa karena memperoleh harta yang haram tetapi itu mengurangi dari pahala haji atau membatalkan haji. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
MahaSuci Engkau ya Allah, aku memujiMu, Maha Berkah akan nama-Mu, Maha Tinggi kekayaan dan kebesaranMu, tiada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. kecuali Engkau. Aku penuhi panggilanMu dengan kegembiraan, seluruh kebaikan di kedua tanganMu, kejelekan tidak dinisbahkan kepadaMu. Aku hidup dengan pertolongan dan rahmatMu, dan kepadaMu
YA ALLAH SAYA PENUHI PANGGILAN-MUDengan syiโar ini seorang Muslim memasuki sebuah ibadah yang sangat agung, yaitu โHaji ke Baitullah al-Haramโ Sesungguhnya talbiah adalah syiโar yang dilakukan oleh seseorang yang berhaji sejak pertama kali ia ini adalah syiโar Tauhid, bahkan demi merealisasikan Tauhid kepada Allah, maka disyariโatkan bagi seseorang yang akan berhaji untuk memulai hajinya dengan syiโar yang agung ini adalah pengumuman untuk menyerahkan diri dengan sempurna kepada Allah dan tunduk kepada-Nya.โLabbaikallahumma labbaikโ adalah jawaban atas panggilan setelah jawaban atas suatu panggilan. โLabbaikallahumma labbaikโ Berserah diri kepada Allah setelah ketaโatan. โLabbaikallahumma labbaikโ Maka kami akan tetap di dalam ketaโatan terhadap-Mu dan beriltizam dengannya, karena ia mencakup kesinambungan ubudiyyah penghambaan. โLabbaikallahumma labbaikโ Mendekatkan diri kepada-Mu dengan pendekatan setelah adanya pengucapan kalimat ini merupakan bentuk realisasi terhadap perintah Allah ููููููููู ุนูููู ุงููููุงุณู ุญูุฌูู ุงููุจูููุชู ู
ููู ุงุณูุชูุทูุงุนู ุฅููููููู ุณูุจููููุง โmengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullahโ [Ali Imran/3 97]Talbiyah ini merupakan jawaban atas panggilan Nabi Ibrahim Alaihissallam ketika diperintahkan oleh Allah untuk memanggil umat manusia agar berhajiููุฃูุฐูููู ููู ุงููููุงุณู ุจูุงููุญูุฌูู ููุฃูุชูููู ุฑูุฌูุงููุง ููุนูููู ููููู ุถูุงู
ูุฑู ููุฃูุชูููู ู
ููู ููููู ููุฌูู ุนูู
ูููู โDan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauhโ [Al-Hajj/22 27]Pada waktu yang sama seperti pada tahun ini dan pada tempat yang sama, Rasul kita Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam telah mengumandangkan syiโar ini โSyiโar Tauhidโ. Berkata Jabir bin Abdillah tentang sifat Haji Nabi Shallallahu alaihi wa sallam kemudian beliau mengumandangkan kalimat Tauhidููุจูููููู ุงููููููู
ูู ููุจููููููุููุจูููููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุจููููููุ ุฅูููู ุงููุญูู
ูุฏู ููุงููููุนูู
ูุฉู ูููู ููุงููู
ููููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููโLabbaik ya Allah labbaik, tidak ada sekutu bagi-Mu, labbaik, sesungguhnya seluruh pujian dan kenikmatan hanyalah untuk-Mu, begitu pula dengan kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Muโ HR. saat bertalbiyah, seseorang yang sedang berhaji akan merasakan adanya keterikatan dirinya bersama seluruh makhluk, seluruhnya melakukan hal yang sama dengannya dalam penghambaan dan bertauhid, bersabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallamู
ูุง ู
ููู ู
ูุณูููู
ู ููููุจููู ุฅููุงูู ููุจููู ู
ููู ุนููู ููู
ูููููู ุฃููู ุนููู ุดูู
ูุงูููู ู
ููู ุญูุฌูุฑู ุฃููู ุดูุฌูุฑู ุฃููู ู
ูุฏูุฑู ุญูุชููู ุชูููููุทูุนู ุงูุฃูุฑูุถู ู
ููู ููุง ููููุง ููููุง ููููุงโTidak ada seorang Muslimpun yang bertalbiah kecuali akan ikut bertalbiah apa yang ada di samping kanan dan kirinya dari batu, pohon ataupun tanah, sampai ujung bumi dari arah ini dan arah iniโ maksudnya adalah kanan dan kirinya. HR. Tirmidzi 828 dan dishahihkan oleh ibadah haji akan tampak terlihat makna tertinggi dalam beribadah kepada Allah, juga tampak akan kesempurnaan mengikuti hidayah sunnah Rasul-Nya Shallallahu alaihi wa sallam, sebagaimana sabda beliau ููุชูุฃูุฎูุฐููุง ู
ูููุงุณูููููู
ู ููุฅููููู ููุง ุฃูุฏูุฑูู ููุนููููู ููุง ุฃูุญูุฌูู ุจูุนูุฏู ุญูุฌููุชูู ููุฐููู โHendaklah kalian mengambil tata cara manasik kalian dariku, karena aku tidak tahu, barangkali aku tidak akan haji lagi setelah haji iniโ HR. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Dalam HajiHari kedelapan Hari TarwiyahNabi Shallallahu alaihi wa sallam bertolak dari Makkah menuju Mina, disana beliau melaksanakan shalat dhuhur kemudian ashar, lalu maghrib dan isya dengan mengqasar shalat yang empat rakaโat tanpa di jamaโ.Mabit menginap di Mina pada malam ke sembilan, mabit ini sunnah dan bukan kesembilan Hari ArafahMelaksanakan shalat fajar subuh di Mina, tinggal sesaat disana sampai terbit matahari kemudian berjalan menuju Namirah, beliau tinggal disana sampai tergelincirnya matahari โsebelum memasuki dzuhur-Kemudian pergi ke Arafah, berkhutbah padanya lalu melaksanakan shalat dhuhur dan ashar secara jamaโ dan qasar, dengan satu adzan dan dua tetap tinggal di Arafah sambil berdoโa kepada Allah dengan merendah kepada-Nya hingga terbenam ke Muzdalifah, sesampainya disana langsung melaksanakan shalat maghrib dan isya dengan satu adzan dan dua iqomah, kemudian beliau berbaring tidur hingga terbit itu beliau melaksanakan shalat subuh dengan satu adzan dan satu iqomah, kemudian menaiki untanya yang bernama al-Qoswa hingga sampai di masyโaril haram suatu tempat di Muzdalifah, disana beliau menghadap kiblat, lalu berdoโa, bertakbir, bertahlil dan terus mengesakan Allah, beliau terus dalam keadaan berdiri hingga langit terlihat berwarna sangat kuning, lalu beliau bertolak sebelum terbit matahariHari kesepuluh Hari Raya QurbanRasul Shallallahu alaihi wa sallam melakukan pelemparan jumroh aqobah dengan tujuh buah kerikil, sambil diiringi takbir pada setiap menyembelih hewan kurbanKemudian mencukur rambutKemudian bertahallul tahallul kecil dan menggunakan minyak wangi, kemudian pergi ke Kaโbah untuk melaksanakan tawaf ifadhah, pada saat itu orang-orang yang berhaji tamattuโ ataupun yang belum saโi setelah tawaf qudum tawaf kedatangan ikut saโi bersama setelah itu beliau kembali menuju Mina dan mabit disana pada malam ke kesebelasMelempar jumroh tiga-tiganya setelah tergelincir matahari setelah dhuhur, dimulai dengan yang sughra, kemudian wustha, kemudian kubro, pada setiap jumroh melempar tujuh buah kerikil, dan setelah jumroh sughra serta wustha berdiri untuk berdoโa dengan waktu yang menginap di Mina pada malam ke keduabelasMelempar ketiga jumroh setelah tergelincirnya matahari, sebagaimana yang dilakukan pada hari pada malam yang ingin bersegera, maka dia diharuskan untuk keluar dari Mina sebelum terbenamnya ketigabelas Melempar ketiga jumroh setelah tergelincirnya matahari, kemudian keluar dari Mina, dan setelah selesai dari manasiknya beliau Shallallahu alaihi wa sallam melaksanakan tawaf wadaโ perpisahan sebelum meninggalkan dari Ibadah Haji Haji merupakan pelajaran yang sangat agung, sehingga tidak keluar darinya seseorang yang melaksanakan haji kecuali ia telah mendapatkan manfaat-manfaat yang besar, diantaranyaBerserah diri dan tunduk kepada syariโat Allah Taโala Sehingga para hujjaj berpindah diantara masyaโir tempat-tempat untuk melakukan ibasah haji, tawaf mereka disekitar Kaโbah, penciuman terhadap hajar aswad, melempar jumrohโฆ semua itu merupakan contoh nyata dalam merealisasikan ketundukan terhadap syariโat Allah, penerimaan atas hukum Allah dengan lapang dada dan ketenangan tauhid kepada Allah Taโala Telah disyariโatkan bagi setiap orang yang akan berhaji untuk memulai hajinya dengan ucapan talbiahููุจูููููู ุงููููููู
ูู ููุจููููููุููุจูููููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุจููููููุ ุฅูููู ุงููุญูู
ูุฏู ููุงููููุนูู
ูุฉู ูููู ููุงููู
ููููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููโYa Allah kami memenuhi panggilanmu ya Allah, tidak ada sekutu bagi-Mu, labbaik, sesungguhnya seluruh pujian dan kenikmatan hanyalah untuk-Mu, begitu pula dengan kerajaan, tidak ada sekutu bagi-MuโDiantaranya juga adalah bahwa doโa terbaik untuk diucapkan pada hari Arafah adalahูุงู ุฅูููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ูููู ุงููู
ููููู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ููุญููููู ููููู
ูููุชู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑูโTidak ada ilah selain Allah yang satu, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah segala kerajaan, bagi-Nyalah segala pujian, Yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha berkuasa atas segala sesuatuโPengagungan atas syiโar-syiโar Allah dan larangan-Nya Allah berfirman setelah menyebutkan hukum-hukum yang berhubungan dengan hajiโ ุฐููููู ููู
ููู ููุนูุธููู
ู ุญูุฑูู
ูุงุชู ุงูููููู ูููููู ุฎูููุฑู ูููู ุนูููุฏู ุฑูุจูููู โโDemikianlah perintah Allah. Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannyaโ [Al-Hajj/22 30].Pengagungan yang dimaksud disini adalah amalan-amalan terhadap Rasul Shallallahu alaihi wa sallam Haji mewajibkan seseorang untuk mengikuti dan beriltizam dengan petunjuk beliau, dan bahwa mencontoh Rasul Shallallahu alaihi wa sallam dalam pelaksanaan manasik haji merupakan penyebab untuk meraih kecintaannya, beliau telah bersabda Shallallahu alaihi wa sallam โAmbillah dariku tentang cara manasik kalianโ, sedangkan mengikuti Nabi Shallallahu alaihi wa sallam merupakan bentuk dari pelaksanaan kecintaan kepada Allah Taโ bentuk walaโ perwalian diantara kaum Mukminin dan berlepas diri dari kaum musyrikin Dalam haji hubungan dan kedekatan kaum mukminin semakin bertambah, karena mereka menggunakan baju yang sama, berada pada tempat yang sama dan melaksanakan โseluruhnya- manasik yang bentuk walaโ terhadap kaum mukminin bahwasanya haji merupakan madrasah untuk mempelajari sifat dermawan dan infaq, serta menyalurkan kebaikan, apapun bentuknya, baik itu dengan cara mengajari orang yang tidak tahu, menunjuki jalan kepada orang yang tersesat, memberi makan kepada orang yang lapar, memberi minum orang yang kehausan atau membantu orang yang itu, di dalam ibadah haji terdapat penanaman aqidah untuk berlepas diri dari kaum musyrikin dan menyelisihi mereka; Ibnul Qoyyim berkata โSyariโah ini tegak dengan tujuan untuk menyelisihi orang-orang musyrik, terutama pada manasik hajiโNabi Shallallahu alaihi wa sallam telah bertalbiyah dengan Tauhid, menyelisihi talbiyah kaum musyrikin yang dipenuhi oleh kesyirikan, dan beliau bertolak dari Arafah untuk menyelisihi Quraisy, karena mereka hanya bertolak dari penghujung Al-Haram, sebagaimana juga beliau bertolak dari Arafah setelah terbenamnya matahari sebagai bentuk penyelisihan terhadap para pelaku syirik yang bertolak sebelum terbenam. Sebagaimana juga orang-orang musyrik bertolak dari masyโaril haram Muzdalifah setelah terbitnya matahari, maka beliau selisihi mereka dengan bertolak darinya sebelum matahari hari akherat dan menghadirkannya dalam hati Sesungguhnya seseorang yang pergi haji, apabila berpisah dengan daerahnya dan menanggung beban perjalanan, hendaklah ia mengingat akan kepergiannya meninggalkan dunia dengan kematian untuk menuju miqot tempat yang ada dihari kiamat dan menghadapi huru saat memakai pakaian ihrom hendaklah dia mengingat tentang pemakaian kafannya, dan bahwasanya ia akan menghadap Rabb-nya dengan pakaian yang berbeda dengan pakaian penduduk saat berdiri di Arafah dan melihat berdesakannya orang-orang, meningginya suara-suara mereka serta berbedanya bahasa-bahasa mereka, maka hendaklah dia mengingat akan keadaan hari kiamat dan berkumpulnya seluruh umat pada tempat yang terjadi pada pelaksanaan Haji Pertama Kesalahan pada IhromMelewati miqot tanpa melakukan wanita tidak bertalbiyah dengan ihrom ketika melewati miqot karena sedang haidh atau disunnahkan untuk melaksanakan shalat khusus pada saat melakukan ihrom; karena yang demikian itu tidak termaktub dari Rasul Shallallahu alaihi wa Kesalahan ketika memasuki Al-HaramKeyakinan bahwa dia tidak bisa masuk kecuali melalui pintu tertentu. Sesungguhnya orang yang melaksanakan haji dan umroh bisa masuk melalui pintu mana dinding serta kain penutup Kaโbah selain dari rukun Yamani dan hajar aswad, begitu pula dengan berusaha untuk menyentuh maqom Ibrahim Kesalahan di ArafahTidak adanya perhatian dari orang yang melaksanakan haji terhadap batas-batas sebagian orang bahwa ketika wukuf di Arafah harus melihat jabal Rahmah atau pergi kesana dan mendakinya, serta keyakinan akan kesuciannya sehingga bertabarruk dengan bebatuan serta Kesalahan di MuzdalifahKeyakinan sebagian orang bahwa dia harus mengambil batu kerikil dari orang ada yang menghidupkan malam Muzdalifah, baik itu dengan berdzikir, shalat ataupun begadang, padahal ini menyelisihi petunjuk Nabi Shallallahu alaihi wa tinggal di Muzdalifah sampai terbit matahari dan melakukan shalat isyroq, yang demikian itu menyelisihi petunjuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dan sejalan dengan amalan orang musyrik yang menunggu sampai terbitnya siapa yang tetap tinggal di Muzdalifah sambil beribadah kepada Allah hingga terbitnya matahari, maka sesungguhnya dia telah menyerupai perbuatan orang-orang musyrik, dan menyelisihi sunnah sayyidil mursalin Shallallahu alaihi wa Kesalahan dalam Lempar JumrohSebagian orang mencuci kerikil yang akan digunakan, dan ini termasuk bahwa mereka sedang melempari dengan sandal, batu besar atau payung atau enteng dalam mewakilkan untuk melempar, pada saat tidak Kesalahan dalam Tawaf WadaโSeseorang melakukan tawaf wadaโ sebelum dia menyelesaikan lempar tinggal di Makkah setelah tawaf wadaโ; dan ini menyelisihi perintah yang memerintahkan agar menjadikan tawaf wada sebagai yang terakhir di telah selesai dari tawaf wadaโ dan akan meninggalkan Masjid dia berjalan mundur punggungnya tidak mengarah Kaโbah, dia mengira bahwa pergi dengan memunggungi Kaโbah berarti telah merendahkannya, padahal yang menjadi sunnah bagi seseorang yang telah selesai dari tawafnya untuk keluar dari Masjid dengan menghadapkan wajahnya berjalan biasa, walaupun dalam keadaan ini dia membelakangi Kaโ telah selesai menunaikan tawaf wadaโ kemudian berpaling dan sampai di pintu Masjidil Haram, dia akan menghadap ke Kaโbah, seolah-olah berpisah dengannya, lalu berdoโa, mengucapkan salam atau yang semisalnya, perbuatan seperti ini tidak ada dasarnya sama sekali.[Disalin dari ูุจูู ุงููููู
ูุจูู ู
ูุงุณู ุงูุญุฌ Penulis Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Munajjid, Penerjemah Zulfi Askar Lc. Editor Eko Haryanto Abu Ziyad. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. 2007 โ 1428]
. kbvsqz54ht.pages.dev/187kbvsqz54ht.pages.dev/61kbvsqz54ht.pages.dev/63kbvsqz54ht.pages.dev/10kbvsqz54ht.pages.dev/124kbvsqz54ht.pages.dev/23kbvsqz54ht.pages.dev/267kbvsqz54ht.pages.dev/39
aku penuhi panggilanmu ya allah